![]() |
Gaya Hidup Berkelanjutan |
promediabusinessjambi.xyz,.- Apa itu Gaya Hidup Berkelanjutan? Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan penuh kesadaran dan berpikir untuk jangka panjang, karena menyadari jika hal apapun yang kita lakukan nantinya akan mempunyai dampak pada lingkungan dan orang di sekitar.
Menurut United Kingdom, GSSL, gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup dengan kesadaran akan lingkungan dan menyadari konsekuensi atas semua pilihan yang diperbuat sehingga ia membuat pilihan dengan paling sedikit potensi negatif.
Gaya hidup berkelanjutan merupakan salah satu upaya yang mendasarkan perilaku pada kehidupan berkelanjutan. Tak hanya tentang kesehatan dan pola hidup personal, tetapi juga berhubungan dengan proses menjaga alam kelestarian alam.
Tujuan Gaya Hidup Berkelanjutan
Tujuan gaya hidup berkelanjutan adalah menjaga lingkungan supaya tetap lestari.
Tujuan tersebut dapat tercapai karena orang yang mengadopsi gaya hidup berkelanjutan cenderung memiliki sikap, yaitu:
- Sadar untuk selalu bijak disaat menggunakan sumber daya alam.
- Ketahui terlebih dulu sebelum membeli barang atau jasa. Barang atau jasa tidak hanya dilihat dari segi fungsinya, tetapi juga melihat bagaimana siklus hidup barang tersebut atau dampak yang dapat ditimbulkan dari suatu layanan terhadap lingkungan.
- Menganggap dirinya sebagai bagian dari lingkungan dan tidak dapat terpisahkan. Bukan sebagai seorang penguasa yang dapat semena-mena terhadap lingkungan ataupun sumber daya alam.
- Menghindari pembelian barang-barang yang memiliki fungsi sama jika tidak terlalu dibutuhkan.
- Memilih toko yang posisinya paling dekat dengan lokasi kita di saat belanja online.
- Usahakan untuk masak makanan sendiri supaya mengurangi sampah kemasan apabila pesan makanan online.
- Menyimpan makanan dengan benar. Penyimpanan yang kurang tepat akan membuat makanan cepat busuk sebelum dimakan, sehingga makanan tersebut hanya akan menjadi sampah. Cara penyimpanan makanan yang baik misalnya dengan membekukan makanan.
- Mengurangi konsumsi daging merah untuk mengurangi gas metana.
- Menggunakan kembali barang-barang yang ada. Dengan kreativitas, kita dapat membuat barang yang sekilas tidak berguna menjadi bermanfaat (upcycling).
- Mencoba untuk membuat kompos. Sum:https://www.kompas.com