Saat IHSG Jatuh Dalam, Ada 5 Saham Yang Melawan Arus

 

promediabusinessjambi.xyz

promediabusinessjambi.xyz -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh dalam sebesar 136,52 poin (2,14%) ke level 6.245,1 pada penutupan sesi I, Jumat (21/3/2025). IHSG hari ini bervariasi di rentang 6.218-6.426.

Lima saham menantang arus, bahkan ada yang mentok batas auto rejection atas (ARA).

Selama sesi I, sebanyak 8,33 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 8,71 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 607.640 kali transaksi.

Sebanyak 110 saham mencatatkan kenaikan, 503 saham terkoreksi, dan 166 saham stagnan.

Hampir seluruh sektor saham melemah pada penutupan sesi I. Berdasarkan data IDX pada pukul 11.30 WIB, sektor saham Sektor barang konsumsi non primer jeblok dan memimpin pelemahan sektor saham. Sebab, sektor barang konsumsi non primer anjlok 2,9%.

Diikuti pelemahan di sektor barang baku 2,8%, sektor barang konsumsi primer 2,3%, sektor properti 2,3%, dan sektor keuangan 2,2%.

Sedangkan penguatan hanya terjadi pada sektor teknologi 0,9%.

Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia juga memerah. Shanghai (China) jatuh 1,2%, Hang Seng (Hong Kong) ambrol 2,5%, Straits Times (Singapura) turun 0,1%, dan Nikkei (Jepang) melemah 0,02%.

Saat IHSG hari ini merosot dalam, Lima saham menantang arus dan masuk daftar top gainers hari ini. Sebab, mencatatkan kenaikan hingga 25%.

Di antara lima saham top gainers tersebut, PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) naik hingga mentok batas auto rejection atas (ARA). Sebab, RONY melonjak 25%.

Sedangkan saham top gainers lainnya adalah PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) melejit 20% dan PT Perma Plasindo Tbk (BINO) melesat 14,5%.

Ada pula saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) meningkat 9,7% dan PT Utama Radar Cahaya Tbk naik 9,5%. (sumber:investor.id)